Sebagian orang mungkin belum begitu kenal dengan minyak ajaib yang satu ini bukan ? Potensi terbesar di Kabupaten Batang kali ini adalah si minyak ajaib Atsiri, atau bisa juga di sebut minyak daun cengkeh atau minyak nilam. Untuk produsen minyak atsiri di Kabupaten Batang ini sudah menjadi sektor unggulan di Jawa Tengah. Produksi minyak atsiri (nilam atau cengkeh) di Kabupaten Batang hampir seluruhnya dipasarkan hingga ke luar negeri. Minyak ini dihasilkan dengan cara ekstraksi daun nilam dan cengkeh. Produk ini digunakan sebagai bahan baku yang penting dalam industri wangi-wangian (perfumery), kosmetik dll.

Minyak atsiri atau yang dikenal sebagai minyak eteris (aetheric oil), minyak esensial, minyak terbang serta minyak aromatik adalah kelompok besar minyak nabati atau berasal dari tumbuh-tumbuhan yang merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami dan mempunyai aroma khas

Minyak Atsiri ini juga memiliki beberapa kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

Untuk Mengobati Sakit Gigi, Untuk beberapa minyak atsiri seperti minyak cengkeh ini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit gigi, karena cengkeh memiliki kandungan antiseptik sebagai anti bakteri dan juga zat pereda nyeri.

Menyegarkan udara, Beberapa minyak atsiri yang berasal dari tanaman dengan aroma harum seperti dari melati atau minyak atsiri lainnya banyak digunakan untuk membuat pengharum ruangan.

Dapat Menenangkan syaraf, Beberapa minyak atsiri bermanfaat menenangkan syaraf karena memiliki zat penenang sehingga minyak atsiri banyak digunakan untuk pembuatan obat seperti obat flu dan batuk.

Sebagai minyak gosok atau urut Karena manfaatnya yang bagus untuk syaraf dan juga dapat meredakan nyeri, minyak atsiri sering digunakan untuk minyak gosok untuk mengurut atau kerokan.Karena minyak atsiri ini merupakan obat herbal sehingga tidak memiliki efek samping dan ekonomis. Dan masih banyak lagimanfaat lain dari minyak atsiri ini.

Bagi anda yang ingin mengunjugi beberapa produsen minyak Atsiri, anda bisa datang langsung ke Kawasan Zona Agro-Industri Minyak Atsiri di Kabupaten Batang ini, yang sudah mulai terbentuk sejak tahun 1984 sampai sekarang. Luasannya mencakup 7 wilayah Kecamatan, diantaranya :Kecamatan Tersono, Kecamatan Bawang, Kecamatan Reban, Kecamatan Pecalungan, Kecamatan Blado, Kecamatan Bandar, Kecamatan Wonotunggal.

Minyak atsiri ini juga memiliki berbagai macam jenis dengan kegunaan yang berbeda, diantaranya:
Minyak Daun Cengkeh, Minyak Gagang Cengkeh, Minyak Nilam, Minyak Sereh Wangi, Minyak Pala, Minyak Cendana, Minyak  Bunga Mlati, Minyak Kayu Putih, Minyak Akar Wangi, Minyak Jahe, Minyak Gaharu dan lain-lain.

Namun, yang dikembangkan di Kabupaten Batang baru ada 3 jenis :
Minyak Daun Cengkeh, Minyak Gagang/Tangkai Cengkeh, dan Minyak Nilam saja.

Karena dengan melihat letak geografis Kecamatan Batang, sepertinya kurang mendukung jika digunakan untuk perkebunan cengkeh  Secara garis besar topografi Kecamatan Batang diproporsikan kedalam wilayah pantai yang terdapat di sebelah utara dan memiliki garis pantai mulai dari barat berbatasan dengan wilayah kota Pekalongan memanjang ke timur, wilayah dataran Rendah berada dekat sepanjang pantai dan tidak begitu lebar.

Dari kurang lebih 21 Kelurahan di kecamatan Batang, rata2 semuanya masih tergolong sebagai dataran rendah, jadi sepertinya masih kurang cocok pula apabila ditanami cengkeh secara besar2an. MC Batang Jateng/SAK